Optimalisasi Pengetahuan SSK, SMP Negeri 1 Tuban Sosialisasikan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) kepada Peserta Didik.
Indonesia saat ini telah memasuki fenomena kependudukan yang disebut bonus demografi. Tidak dipungkiri, bonus demografi ialah hasil dari upaya menurunkan angka Total Fertility Rate (TFR) melalui program keluarga berencana (KB). Jika dimanfaatkan dengan optimal, bonus demografi dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Bonus demografi adalah saat jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) proporsinya lebih dari 50 persen dibandingkan dengan kelompok usia non produktif (0-14 tahun dan > 65 tahun). Pada era ini harus disiapkan generasi yang berkualitas, agar tenaga kerja yang melimpah pada saat ini mampu membawa berkah bukan malah menjadi bencana. Apalagi realitanya saat ini masih banyak persoalan kependudukan yang dihadapi Indonesia.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki amanah untuk memberikan literasi tentang kependudukan agar masyarakat sadar akan pentingnya manfaat yang harus disiapkan dan digunakan serta permasalahan-permasalahan yang harus dihindari dari dampak kependudukan. Salah satu upayanya melalui Sekolah Siaga Kependudukan.
Sebagai upaya optimalisasi internalisasi pengetahian tentang SSK, SMP Negeri 1 Tuban telah melakukan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) kepada seluruh peserta didik pada hari Jumat dan Sabtu (1-2/12/23). Kegiatan tersebut dilakukan di ruang Multimedia SMP Negeri 1 Tuban.
Kepala SMP Negeri 1 Tuban, Ibu Umirindiyah, S.Pd., M.M. dalam sosialisasinya mengatakan bahwa salah satu langkah yang sudah dilakukan oleh SMP Negeri 1 Tuban adalah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) oleh BKKBN Jawa Timur dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Kependuduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban. Langkah selanjutnya adalah melaksanakan studi tiru di sekolah yang sudah menjadi Sekolah Siaga Kependudukan sebelumnya, yaitu SMPN 1 Seyegan.
Perlu diketahui, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), yaitu sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan. Disamping itu juga penerapan pendidikan kependudukan melalui berbagai kegiatan kesiswaan seperti kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya. SSK ini didukung dengan perpustakaan kependudukan atau disebut dengan Pojok Kependudukan.
“Semoga melalui sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan ini dapat memberikan peningkatan pemahaman dan wawasan tentang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga bagi guru dan berdampak positif bagi siswa, terutama bagi generasi muda tentang pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia ”, pungkas Kepala SMP Negeri 1 Tuban.