BAZAR HARI GIZI NASIONAL
Sabtu (1/2) diadakan bazar dalam rangka hari gizi nasional di SMP Negeri 1 Tuban. Hari gizi nasional yang semestinya diperingati setiap tanggal 25 Januari harus mundur karena sesuatu hal. Peringatan ini merupakan kolaborasi antara OSIS, Dewan, dan PMR. Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Guntur Putra P dari pengurus OSIS.
Kegiatan diawali dengan apel pembukaan yang langsung dipimpin oleh kepala SMP Negeri 1 Tuban Dra. Anik Winarni, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh ibu Kepala Sekolah bahwa kesehatan sangat penting bagi tubuh kita. Karena dengan tubuh yang sehat maka semua aktifitas akan berjalan dengan lancara tanpa halangan apapun. Kesehatan tersebut sangat dipengaruhi dengan makanan yang kita konsumsi. Sehingga, kita harus memperhatikan gizi makanan yang kita konsumsi. Disampaikan juga bahwa kegiatan ini sangat penting dan bagus. Karenan dengan bazar makanan sehat para siswa akan mengerti dan tau seperti apa makanan yang seharusnya baik untuk tubuh dan mana makanan yang kurang baik untuk tubuh.
Setelah apel pembukaan, semua kelas sibuk menata tempat bazar dengan kelasnya masing-masing. Bazar dimulai pada pukul 09.00 diawali dengan kelilingnya dewan juri dari satu kelas ke kelas yang lain. Kali ini juri diambil dari guru diluar wali kelas, agar penilaian bersifat adil tanpa tendensi apapun. Juri bazar kali ini yaitu Ibu Sukwati, Ibu Indra Sugiarsi, Ibu Lulus Triatmi, dan Ibu Sri Sedjatiningsih. Pemenang lomba akan diumumkan pada saat hari Senin yaitu setelah upacara bendera.
Selesai penjurian, makanan setiap kelas baru boleh untuk dijual kepada siswa-siswi lain. Disinilah keseruan dari acara bazar ini. Setiap kelas melakukan promosi masing-masing. Ada kelas yang menghias stan dengan begitu menarik, ada kelas yang bermain gitar akustik, dan ada pula kelas yang menyalakan musik untuk para pembelinya. Sebagian lagi merayu teman-temannya untuk mau mampir ke kelasnya guna membeli makanan yang dijualnya. Penyajian makanan ini pun tidak sembarangan, karena panitia sudah memberikan kriteria makanan yang boleh dijual dan tidak boleh dijual. Setiap kelas harus menyediakan 3 jenis makanan dan 2 jenis minuman, tidak boleh lebih dari itu. Selain itu, makanan dan minuman yang dijual harus terhindar dari 6P (pemanis, pewarna, pengenyal, pengawet, pengeras, dan penguat rasa).